Korem 063/SGJ Gelar Nonton Bareng Secara Live/Virtual Pagelaran Wayang Orang dengan Lakon "Pandawa Boyong"

    Korem 063/SGJ Gelar Nonton Bareng Secara Live/Virtual Pagelaran Wayang Orang dengan Lakon "Pandawa Boyong"

    KOTA CIREBON - Korem 063 / Sunan Gunung Jati menggelar Nonton bareng secara Live / Virtual pagelaran wayang orang dengan lakon ‘Pandawa Boyong’ dimana Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerankan sosok Bima Sena, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagageni di Aula Sunan Gunung Jati Makorem 063/Sunan Gunung Jati Jalan Brigjend Darsono By Pass Kota Cirebon, Minggu (15/1/2023).

    Pegelaran yang diinisiasi dan diperankan oleh pimpinan TNI-Polri menunjukan bahwa kecintaan tehadap budaya nasional wayang orang yang didalamnya banyak terdapat filosopi ajaran kepemimpinan yg tegas & bijak, budipekerti yg baik dlm kehidupan berbangsa dan bermasyarakat serta semangat juang bela negara. Hal ini penting disosialisasikan kembali kepada generasi peenerus bangsa agar ajaran Filosofi tersebut terus diimplementasikan di tengah-tengah pesatnya perkembangan lingkungan pengaruh global.

    Dalam pagelaran wayang orang para Kepala Staf Angkatan juga ikut ambil bagian diantaranya KSAD Jenderal dr. Dudung Abdurachman memerankan sosok Batara Guru, KSAL Laksamana Muhammad Ali memerankan Batara Baruna, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memerankan Eyang Abiyasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerankan Prabu Puntadewa. Pagelaran wayang orang dengan lakon ‘Pandawa Boyong’ merupakan bentuk sinergitas dan soliditas TNI – Polri dalam berbagai kesempatan. Bukan hanya soal menjaga kondusivitas Negara Kesatuan Republik Indonesia, kedua pimpinan tertinggi di TNI – Polri ini juga kompak melestarikan kesenian tradisional.

    Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Danny Rakca S.A.P, . M.han disela kegiatan menyampaikan "Kita ambil pesan moral yang terkandung dalam lakon  ‘Pandawa Boyong’ yang di perankan oleh para Petinggi TNI dan POLRI berkolaborasi dengan lintas generasi, para tokoh dan berbagai unsur seperti Laskar Indonesia Pusaka, Paguyuban Wayang Orang Barata, dan lain sebagainya.

    Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Danny Rakca S.A.P, . M.han menambahkan,  sosok dalam Pandawa Lima pun relevan dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila. Puntadewa adalah simbol Ketuhanan yang menjadi sila pertama dalam Pancasila dan  berharap bisa menjadi pesan moral kepada masyarakat agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila. Hal yang terpenting dari pagelaran wayang orang ini adalah salah satu usaha menjaga kelestarian budaya, di tengah serbuan pengaruh budaya asing sebagai dampak dari globalisasi hasil kemajuan teknologi informasi dan digital. Kami pun Korem 063/Sunan Gunung Jati sudah melakukan gerakan Prajurit Sunan Gunung Jati peduli dengan budaya. Nonton bareng secara Live / Virtual pagelaran wayang orang dengan lakon ‘Pandawa Boyong’ di laksanakan secara serentak di Kodim dan Koramil Jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati.

    Tampak Hadir dalam kegiatan nonton bareng secara Live / Virtual pagelaran wayang orang dengan lakon ‘Pandawa Boyong’ Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kasrem 063/Sunan Gunung Jati, Para Kasi Korem 063/Sunan Gunung Jati Para Dan/Ka Sat Disjan, Para Perwira Korem 063/Sunan Gunung Jati dan Seluruh anggota Korem 063/Sunan Gunung Jati.

    Agus S

    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon Berusia...

    Artikel Berikutnya

    Bantu Warga Lansia, Bhabinkamtibmas Mundu...

    Berita terkait